Minggu, 06 Desember 2009

Jika aku menjadi Menkominfo periode 2009-2014

Menjabat sebagai menkominfo, merupakan tugas yang tidak mudah. Di era globalisasi saat ini, keberadaan internet sebagai sarana untuk berkomunikasi yang tidak memiliki batasan jarak, waktu dan ras.
Di dalam cyberworld dimungkinkan orang atau pengguna internet untuk bebas dalam berekspresi dan mengungkapkan pendapatnya.
Jika saya menjabat sebagai menkominfo, maka saya akan menerapkan terus UU ITE yang tengah diberlakukan saat ini. Hal ini dimaksudkan agar ada batasan tatakrama dan hokum yang mengikat bagi para pengguna layanan internet dalam berekspresi dan mengungkapkan pendapatnya. UU yang telah ada tersebut dimaksudkan untuk mengatur para pengguna internet tersebut agar dapat menghargai karya intelektual orang lain seperti yang tertera pada UU ITE BAB IV pada pasal 25 yang berbunyi : “ Informasi Elektronik dan /atau Dokkumen Elektronik yang disusun menjadi karya intelektual,situs internet, dan karya intelektual yang ada di dalamnya dilindungi sebagai Hak kekayaan Intelektual berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan” , perbuatan yang dilarang dapat merugikan pihak lain, mencemarkan nama baik pihak-pihak tertentu seperti yang tertera pada UU ITE pada BAB IV pada pasal 27 mengenai perbuatan yang dilarang. Dan banyak hal lain yang ditetapkan dalam UU tersebut. Hal yang dilakukan hanya perlu penegakkan hukum yang lebih tegas dari pihak-pihak yang terkait. Dan tentu saja belum semua dari pengguna layanan internet ini telah mengetahui tentang UU ITE. Maka saya akan melakukan sosialisasi yang lebih gencar, dan memperkenalkan pada seluruh instansi-instansi pememerintah dan swata, seklolah-sekolah dan universitas-universitas. Agar tidak ada lagi ada korban akibat ketidak tahuan dia mengenai peraturan IT tersebut, seperti yang telah terjadi pada ibu Prita.



Read More..

jika lulus nanti aku menjadi....

Nama saya shinta, saat ini tengah berkuliah semester tujuh di universitas gunadarma , menginjak kuliah tingkat akhir, membuat saya tergerak untuk berfikir apa yang akan saya lakukan jika saya lulus kuliah nanti.
Dulu saya terpikir untuk menjadi karyawan pada suatu perusahaan, namun seiring waktu dan informasi yang saya dapat, bahwa menjadi karyawan itu tidak mudah.
Selain harus mencari terlebih dahulu lowongan kerja dan mengirimkan lawaran pada perusahaan itu. Dan belum lagi, harus mengikuti tes dengan saingan pelamar yang tidak sedikit jumlahnya. Belum lagi jika gaji nya yang standart UMR.
Maka saya memutuskan untuk berwiraswasta. Suatu keputusan yang menurut saya membutuhkan suatu keberanian. Namun saya yakin dengan kegigihan maka saya akan dapat membangun kerajaan saya sendiri. Tentu bidang yang sya akan ambil tidak jauh dengan latar belakang pendidikan saya.
Dengan menggabungkan skill dan keahlian teman-teman saya, saya yakin usaha yang akan kami rintis akan berkembang.


Saya membaca di salah satu blog http://agusmupla.wordpress.com/2008/02/26/219/
Disitu disebutkan bahwa untuk menjadi wirausahawan, maka harus memiliki jiwa dan karakteristik sebagai berikut :
1. Punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.
2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh.
3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang.
4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal menyerah.
5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun eksternal
6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.
7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship).
9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan.
Saya yakin dengan keyakinan dan usaha yang keras, tidak perlu mencari peluang tapi kitalah yang membuat peluang. Dengan berwirausaha secara tidak langsung kita pun telah membantu pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia. Sukses untuk kita semua.

Read More..